Sofware Pemasang Iklan Gratis

Mesin Pengumpul Uang

Flag Visitor

free counters

Minggu, 22 Februari 2009

Pahlawanku.....!!!!

Oleh:

Taufik Mubarak

Ketika aku masih kelas satu SD,menyempatkan waktu dipagi hari untuk melihat poster-poster pahlawan yang terpasang di dinding-dinding kelas adalah kebiasaanku.Kebiasaan ini sering saya lakukan di pagi hari ketika sekolah masih sunyi.Sambil melihat poster-poster pahlawanku,pikiranku pun melanglang buana menghayalkan bagaimana perjuangan yang telah dilakukannya untuk bangsa ini. Dari khayalan itu aku bangga dengan mereka. Puncak dari kebanggaanku adalah “aku ingin seperti mereka”

Karena aku ingin seperti mereka maka imajinasi dalam pikiran culuku mengantar kepada suatu pemikiran bahwa untuk menjadi seperti mereka haruslah menunggu momen Indonesia berperang melawan penjajah dan aku ikut di dalamnya di garda terdepan. Setelah itu yang selalu muncul dalam pikiranku adalah kapan yah Indonesia berperang seperti dahulu kala???.

Seiring dengan berjalannya waktu,pemahamanku terhadap seorang pahlawan tidak hanya sebatas orang yang berperang melawan penjajah dengan kekuatan militer alias perang fisik tetapi pahlawan adalah orang yang berjuang menjaga bangsa dan negaranya dari berbagi macam ancaman baik fisi dan non-fisik.sekaligus melakukan pembangunan . Untuk melakukan hal ini maka diperlukan sinergitas antar para calon-calon pahlawan bangsa ini. Bentuk kepahlawan terkecil adalah minimal tidak merusak bangsa ini baik secara fisik.Jadi peluangku untuk menjadi pahlawan terbuka lebar minimal jadi pahlawan tak dikenang!!!! Bangsa dan Negara ini membutuhkan banyak penjaga dan pembangun.Karena membutuhkan banyak penjaga dan pembangun maka peluang untuk melahirkan banyak pahlawan-pahlawan baru yang akan dipuja dan dipuji oleh generasi yang akan datang semakin terbuka lebar.Untuk itu bagi kawan-kawan yang ingin seperti saya(menjadi pahlawan),marilah kita menginfakkan diri kita untuk bangsa dan Negara ini baik sebagai penjaga dan pembangun.

Dan bagi teman-teman yang se-aqidah dengan aku(Islam) hal yang harus diingat dan dipahami adalah tujuan kitamenjaga dan membangun bangsa ini adalah bentuk pertanggungjawaban seorang khalifah yang telah diutus oleh Allah di muka bumi ini.Jadi tujuan kita sebagai seorang penjaga dan pembangun bangsa ,bukan untuk mendapat gelar pahlawan dari bangsa dan Negara ini tetapi mendapat gelar pahlawan dari zat yang telah memberikan amanah sebagi khalifah di muka bumi ini yaitu Allah SWT.

Terlepas apakah kita akan mendapat gelar pahlawan dari bangsa dan Negara,hal itu kita serahkan ke sejarah atau biarlah sejarah yang akan menyeleksi dan bercerita kepada anak bangsa apakah kita pahlawan atau pecundang.Untuk mendapat predikat pahlawan dari Allah SWT,maka rambu-rambu yang kita harus ikuti dalam proses pencapaian gelar pahlawan ini adalah rambu-rambu yang telah digariskan oleh Allah SWT yang sumber utamanya adalah Al-Quran dan As-sunnah.

Terakhir,saya akan mengritisi isu kepahlawan yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan media mengenai adanya sebagian kelompok yang mengklaim kelompoknya sebagai pemilik satu-satunya dari seorang pahlawan,sehingga ketika ada kelompok lain yang menganggap bahwa tokoh itu adalah pahlawannya maka mereka akan merasa tersinggung dan menyesalkan anggapan kelompok itu.Hal ini seperti kasus Ketua PP Muhammadiyah yang menyayangkan sikap PKS(partai keadilan sejahtera) yang mengganggap KH Ahmad Dachlan sebagai pahlawannya.Menurut pendapat saya secara pribadi,hal ini tak usalah disesalkan oleh Muhammadiyah karena anggapan PKS yang menganggap KH Ahmad Dachlan sebagai pahlawannya menunjukkan bahwa KH.Achmad Dahlan tidk hanya berjasa kepada

Muhammadiyah tetapi juga kepada orang diluar Muhammadiyah contohnya PKS.Jadi KH. Ahmad Dahlan ini sudah menjadi menjadi pahlawan public karena jasanya dinikmati oleh public secara umum.Dan seandainya kasus ini terjadi ketika aku masih SD dulu maka hati kecilku akan menangis karena beberapa pahlawan yang kukagumi bukan lagi pahlawanku karena sudah ada golongan yang mengklaim sebagai miliknya dan jika hal ini terus berlangsung maka ada generasi yang akan dating tidak memiliki pahlawan.

Tamalanrea, November 2008

.....Karena Kita Bangsa yang Religius



Oleh :
Taufik Mubarak

Indonesia adalah bangsa yang aneh.Begitu kata sebagian orang .Keanehan itu seperti kasus korupsi yang masuk peringkat sepuluh besar dunia bahkan pernah masuk tiga besar,padahal penduduk yang beragama islam sekitar 80 persen.Para pelaku korupsi ini ada yang sudah naik haji bahkan ada yang berpredikat ustadz.Bahkan mungkin ada pelaku korupsi yang membangun mesjid dengan uang hasil korupsinya.keanehan lain seperti adanya pemabuk yang sering shalat,bahkan saya sendiri pernah melihat orang yang shalat di dalam mesjid dalam keadaan mabuk.Di pasar-pasar banyak pedagang yang sudah berpredikat haji sering melakukan kecurangan dalam berdagang Di dunia kampus kita mungkin biasa mendengar ada senior yang katanya dia tidak punya tuhan alias ateis,tetapi cek per cek jika hari jumat di shalat jumat juga atau minimal ketika hari raya dia juga pulang kampong untuk merayakan hari raya agama bersama keluarga.

Fenomena di atas kadang membingunkan kita. Pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah kenapa hal ini bisa terjadi? Dinegara yang sekitar 80 persen muslim kok bisa-bisanya banyak terjadi korupsi dan tindakan nyeleneh lainnya dilain pihak para pelakunya rajin shalat atau mengerjakan ibadah-ritual lainnya.Islam yang nyata-nyata melarang orang untuk berbuat kejahatan ternyata dilanggar oleh penganutnya tetapi dilain pihak pelakunya masih tetap mengerjakan hal lain yang diperintahkan oleh agama yaitu ibadah-ibadah yang sifatnya ritual seperti shalat,puasa,haji,dll.Jadi seakan bangsa ini bermuka dua.Khusus orang yang katanya tidak punya tuhan tetapi ketika hari jumat masih sering shalat jumat,ini disebakan karena terkontaminasinya nilai agama dengan nilai lain yang mungkin didapat ketika masuk kampus karena kita tahu bersama bahwa kampus adalah wilayah yang memungkinkan berbagai nilai dapat berkembang.

Jawaban yang dapat kita peroleh dari pertanyaan mengapa fenomena ini bisa terjadi adalah karena kita bangsa yang religius.tetapi nilai religious itu hanya sebatas ketika mereka beribadah khusus kepada tuhan dan belum diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini mungkin terjadi karena pengentahuan terhadap salah satu dari esensi beribadah kepada allah yaitu melakukan kebajikan dan mencegah kemungkaran, kurang dipahami olah sebagian besar orang termasuk orang yang punya pendidikan. Hal ini wajar saja terjadi karena coba kita bayangkan pendidikan agama islam di sekolah umum mulai dari SD sampai SMA hanya sekitar 2 jam pelajaran per minggu dan materi-materinya pun hanya itu-itu saja. Bahkan di perguruan tinggi hanya satu semester dikuliahkan dengan durasi sekitar 90 menit per minggu. Minimnya waktu yang dialokasikan untuk pendidikan agama menyebabkan ada nilai-nilai agama yang tak tersampaikan ke peserta didik. Salah satunya adalah pemahaman agama yang aplikasinya hanya sampai pada wilayah ibadah ritual.

Sekarang,bagi mahasiswa muslim,pelajaran apa yang dapat kita ambil dari fenomena ini? Setidaknya sebagai mahasiswa yang menurut pandangan sebagian orang adalah kaum terdidik dan berpendidikan,pelajaran yang dapat kita ambil adalah marilah kita mengkaji lebih dalam agama itu secara mendalam,kita pahami dan aplikasikan maksud-maksud yang ingin disampaikan.Hal ini karena sebagai suatu bangsa kita harus punya merek atau karakter. Sekarang karakter yang paling memungkinkan adalah bangsa yang religus dalam artian religious total.Hal ini karena agama islam ini susah dilepaskan oleh bangsa Indonesia secara umum meskipun mereka melakukan berbagai penyimpangan.Ini dilihat dari fenomena yang sudah dipaparkan pada bagian awal dari tulisan ini.Sasaran utama yang ingin kita capai dari pengkajian ini adalah bagaimana memahami agama islam tidak hanya sampai pada ibadah-ibadah ritual tetapi ibadah ritual ini mampu kita implementasikan dalam kehidupan kita dimanapun dan diposisi apapun kita berada.

Tamalanrea, November 2008

Makassar yang Sedang Didandani

Kota Makassar dan kota-kota lain di Indonesia saat ini sedang didandan menyambut pesta politik 2009. Gaun dan aksesoris yang digunakan tentu saja aksesoris politik.Sebagaimana orang yang akan ke pesta,gaun dan aksesoris sepertinya tidak cukup tanpa parfum.Parfum disini tentu saja parfum politik yang dari hari ke hari baunya makin tajam.

Kota makassar didandani dengan berbagai macam gaun.Tetapi gaun utama yang mendominasi adalah baliho,stiker,dan poster.Dimana-mana ketiga gaun ini dapat dilihat.Gambar parpol plus calegnya plus jargon-jargon politik adalah hal yang mendominasi isi dari gaun ini,dll.Tempat-tempat umum dan jalan protokaol pun jadi sasaran utama,sehingga terkadang merusak keindahan kota.

Aksesoris sebagai pelengkap,dari hari ke hari makin sering kita liat. Aksesoris yang sering kita liat adalah diskusi-diskusi politik,baik formal maupun informal. Pelaku-pelaku diskusi ini tak memandang status dan kedudukan.Pelakunya mulai wong cilik sampai wong gede. Tempat dan waktunya pun dimana saja dan kapan saja,tergantung situasi dan kondisi.

Parfum yang berbentuk isu baunya dari hari ke hari makin tajam yang menusuk hidung para penghuninya. Isunya macam-macam,tetapi intinya mendeskriditkan atau menguntungkan pihak tertentu.Isu-isu ini akan semakin banyak berkembang karena dibantu oleh media massa,seperti tv,radion,koran,dll.Tetapi saya sarankan kepada para penjual parfum,tolong jangan jual parfum yang memabukkan orang yang menciumnya sehingga akan membuatnya bertindang anarkis.Dan bagi masyarakat,jangan beli Parfum yang memabukkan.

Sekarang,siapakah pelaku utama perias kota ini? Pelaku utamanya tentu saja orang yang akan menjadi penentu kebijakan bagi kota kita tercinta ini.Inti kebijakannya adalah apakah kota ini akan kita buang ke jurang kehancuran atau akan diterbangkan ke udara atau ditinggalkan di landasan saja,Tetapi saya sarankan kota ini terbangkan saja ke angkasa dengan bahan bakar keadilan.

Tamalanrea,27 November 2008



Sabtu, 17 Januari 2009

Muslim Australia Bantu Derita Rakyat Palestina

By Republika Newsroom
Rabu, 31 Desember 2008 pukul 11:48:00

BRISBANE -- Kondisi darurat kemanusiaan rakyat Palestina di Jalur Gaza akibat serangan militer Israel mendorong Organisasi Kemanusiaan Muslim, "Human Appeal International" (HAI) Australia, membuka program bantuan darurat untuk Palestina.

Informasi yang dihimpun ANTARA di Brisbane, Rabu, menyebutkan, HAI mengimbau umat Islam agar mendukung program yang diberi nama "Gaza Appeal" dengan menyalurkan infak dan sedekah untuk rakyat Palestina melalui organisasi yang berkantor pusat di Sydney dan Melbourne tersebut.

Bagi yang ingin meringankan beban rakyat Palestina di wilayah yang menjadi target serangan militer Israel itu, mereka dapat menyalurkan donasinya secara "online" atau datang langsung ke kantor HAI di Jalan Haldon, Lakemba, New South Wales 2195, atau kantor HAI di Jalan Sydney 149, Coburg, Victoria 3058.

Mereka juga dapat menyalurkannya ke organisasi kemanusiaan yang memiliki proyek bantuan bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan anak-anak yatim piatu di berbagai negara itu lewat telepon 1300 760 155.

Program bantuan darurat kemanusiaan untuk rakyat Palestina ini merupakan yang kedua HAI Australia setelah program "Burma Emergency Relief" bagi para korban Siklon Nargis di Myanmar Mei lalu. HAI Australia juga pernah membantu para korban bencana tsunami di Aceh.

Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa.

Militer Israel menyerang wilayah Gaza sejak 27 Desember lalu menyusul bubarnya kesepakatan gencatan senjata enam bulan yang berakhir 19 Desember dan ditandai dengan serangan roket para pejuang Palestina ke wilayah Israel selatan.

Serangan militer Israel terhadap rakyat Palestina di wilayah Gaza itu dilaporkan menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai lebih dari 1000 orang lainnya. - ant/ah

sejarah konflik Israel-Palestina

5000-3000SM
Bermukimnya kaum Arab Kan’an di kawasan Palestina dan kawasan itu dinamai “Tanah Kan’an”

3000-2500SM
Bermukimnya kabilah2 Arab Amuri di Kan’an

1805 SM
Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Kan’an

1606 SM
Migrasi keturunan Nabi Ibrahim dari Kan’an ke Mesir

Catatan: keturunan Nabi Ibrahim ada dua, Ismail dan Ishaq. Keturunan Nabi Ismail ber-ras Arab (dan berujung pada Nabi Muhammad), dan keturunan Nabi Ishaq ber-ras Yahudi

1300 SM
Hijrahnya bangsa Palestina dari kepulauan Kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara semenanjung Balkan dan Anatoli/Asia Kecil) ke kawasan Kan’an, dan mereka bercampur dgn orang2 Arab asli penghuni Kan’an, lalu akhirnya kawasan itu berubah nama menjadi Palestina.

985 SM
Berdirinya kerajaan Nabi Daud (ras: Yahudi)

933 SM
Berakhirnya kerajaan Nabi Sulaiman (ras: Yahudi) dan terpecah2nya kerajaan ini.

732 SM
Dinasti Assuria (Irak) berkuasa di Palestina

608 SM
Bangsa Mesir berkuasa di Palestina

605 SM
Berkuasanya Caldea (dari jazirah Arab) di kawasan Syam (termasuk Palestina)

586 SM
Kekuasaan Caldea runtuh dan 5000 Yahudi diasingkan ke Babilonia (Irak)

538 SM
Cyrus, Kaisar Persia, berkuasa di Syam (yang meliputi juga Palestina)

332 SM
Alexander Macedonia menyerang Palestina

63 SM
Masuknya orang Romawi ke Palestina

135 M
Pemberontakan kaum Yahudi ditumpas oleh pasukan Romawi

267 M
Pendudukan Palestina oleh Ratu Zanubia dari Kerajaan Tadmur (Palmyre, di kawasan Syam)

272 M
Kekuasaan Tadmur berakhir dan Romawi kembali berkuasa di Palestina

614 M
Palestina dikuasai oleh Khousru Parviz, raja Iran dari dinasti Sasania

628 M
Romawi kembali berkuasa di Palestina

634-636 M
Masa penaklukan wilayah Palestina oleh pasukan muslim

636-1099 M
Pemerintahan Islam (khilafah Islam) berkuasa di Palestina silih berganti, mulai dari Khilafah periode Umawiyah, Abbasiah, hingga Fathimiah.

1099M
Pasukan Salib menyerang Palestina

1188 M
Perang Hathin antara pasukan muslim di bawah pimpinan Salahuddin Al Ayyubi melawan pasukan Salib

1260 M
Perang antara Dinasti Mamaluk (Mesir, penerus kekuasaan Al Ayyubi) melawan pasukan Tatar (Mongol)

1291 M
“Pembersihan akhir” pasukan Salib dari wilayah Palestina oleh pasukan Mamaluk

1516 M
Dimulainya Khilafah Islam periode Utsmaniyah di Palestina dan kawasan2 Arab di sekitar Palestina, berlangsung hingga 400 tahun kemudian

1914-1917 M
Perang Dunia I meletus dan berakhir dgn kekalahan Khilafah Utsmaniyah, wilayah kekuasaan Khilafah Islam pun dibagi2 oleh Inggris dan Perancis. Palestina menjadi ’jatah’ Inggris.

2 Nov 1917
Deklarasi Balfour dirilis. Isi: dukungan Inggris bagi pembentukan negara Israel di kawasan Palestina.

Januari 1918
Seluruh kawasan Palestina jatuh ke tangan pasukan Sekutu yg dipimpin Jenderal Allenby (asal Inggris, keturunan Yahudi). Di kota Al Quds, dia mengucapkan kalimat, ”Hari ini, perang salib telah berakhir.”

1 Januari 1920
Kantor pemerintahan Inggris di Palestina (British Mandate of Palestine) berdiri, Komisi Tinggi-nya adl Herbert Samuel (keturunan Yahudi)

30 Januari 1922
Kongres AS menyetujui dukungan trhdp pendirian Israel di Palestina (disebut sebagai Deklarasi Balfour-Amerika)

23-29 Agts 1929
Pemberontakan org2 Palestina, memprotes aksi kekerasan pemuda2 Yahudi. Dikenal sebagai ”Kebangkitan Dinding Ratapan”.

20 Nov 1935
Izzudin Qassam, pemimpin kelompok pejuang Jihad Islam, gugur syahid dlm perang melawan pasukan Inggris di kota Jenin

1935-1948
Berbagai pembunuhan massal dilakukan oleh kelompok2 teroris Yahudi, dgn tujuan mengusir orang2 Palestina dari tanah air mrk, untuk kemudian diduduki oleh para imigran Yahudi yg didatangkan dari berbagai penjuru dunia.

29 Nov 1947
PBB meloloskan resolusi 181 tentang pembagian wilayah eks British Mandate of Palestine. Tujuannya adalah untuk mengatasi konflik antara pemukim Yahudi dan Arab yang semakin tajam di wilayah tersebut. Resolusi tersebut membagi wilayah ini menjadi dua negara. Sebagian diperuntukkan bagi sebuah negara Yahudi, sebagain lagi bagi sebuah negara Arab. Sementara kota Yerusalem berstatus Corpus Separatum yang tak berada dalam kekuasaan negara Yahudi maupun Arab.

14 Mei 1948
Jam 4 sore, org2 Zionis mendeklarasikan berdirinya Israel dan beberapa menit kemudian, AS menyatakan pengakuannya thdp Israel.

15 Mei 1948
Era Mandat Inggris atas Palestina berakhir.

15 Mei 1948
Negara2 Arab menolak deklarasi Israel itu dan membentuk pasukan sekutu Arab (terdiri dari Suriah, Mesir, Jordan, Lebanon, Irak). Pecahlah Perang Pertama Arab-Israel.

Hasil perang: wilayah Israel bertambah luas, termasuk menduduki Yerusalem Barat. Mesir menguasai Jalur Gaza, Jordan menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Ribuan warga Palestina jadi pengungsi.

11 Mei 1949
PBB menerima Israel sebagai anggota, dgn syarat Israel hrs menerima Resolusi 181 (isi: Israel hrs menerima pendirian negara Palestina) dan Res 194 (isi: Israel hrs mengizinkan para pengungsi Palestina kembali ke tanah air mereka). Resolusi ini tak pernah dipatuhi, namun Israel tetap menjadi anggota PBB hingga kini.

Januari 1967
Perang 6 Hari Arab-Israel meletus, Arab kalah, Israel menguasai seluruh Yerusalem , Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai, Golan. Namun Mesir kemudian bersedia damai dgn Israel (mengakui eksistensi Israel dgn imbalan pengembalian Sinai, Camp David 1978).

10 Nov 1975
PBB mengesahkan Resolusi 3379 yang intinya menyatakan Rezim Zionis sebagai rezim rasialis.

18 Sept 1978
Perundingan Camp David antara Mesir-Israel, dimediatori AS

26 Maret 1979
Penandatanganan akhir perjanjian damai antara Anwar Sadat dan Menachem Begin, di Gedung Putih, disaksikan Jimmy Carter.

31 Jan 1980
Parlemen Israel menetapkan Yerussalem sbg ibu kota Israel, pdhl PBB menetapkan bhw kota itu adl zona int’l

9 Des 1987
Intifadah I dimulai

30 Okt 1991
Dimulainya konferensi Madrid, antara Zionis dgn Palestina yg diwakili oleh PLO

13 Sept 1993
Kesepakatan Oslo ditandatangani Zionis-PLO. Isi: PLO diberi wilayah otonomi, yaitu 60% dari Jalur Gaza dan kota Ariha di Tepi Barat. Imbalannya, PLO mengakui eksistensi Israel. Ayatullah Khamenei, Rahbar Iran, terang2an menyebut ini sebagai ”tindakan bodoh” Yaser Arafat.

1 Juli 1994
Arafat memasuki Gaza dalam rangka mendirikan Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority; selanjutnya disebut PNA).

17 Januari 1997
Perjanjian Al Khalil ditandatangani Israel-PNA. Isi: 20% wilayah Al Khalil tetap dikuasai Israel, sisanya diserahkan kpd PNA.

23 Okt 1998
Perjanjian Maryland ditandatangani Israel-PNA. Isi: Israel menyerahkan sebagian wilyah di Tepi Barat kepada PNA, sebagai imbalan, PNA berjanji mengatasi masalah terorisme (teroris: istilah yg dipakai Barat utk para pejuang HAMAS)

12 Des 1998
Pertemuan Majelis Nasional Palestina digelar di Gaza. Pertemuan ini sudah di-setting AS dan Israel, sehingga keputusannya: menghapus salah satu isi deklarasi nasional Palestina yg menyebut ”menghapuskan Israel.”

22-24 Mei 2000
Tentara Zionis angkat kaki dari wilayah Lebanon selatan stlh bercokol di sana selama 22 tahun. Selama itu pula, tentara Hizbullah tak pernah henti berusaha mengusir Israel dan akhirnya, Israel pun menarik pasukannya dari Lebanon. Kemenangan ini menginspirasi rakyat Palestina.

28 Sept 2000
Intifadah Kedua dimulai (dipimpin oleh HAMAS, sementara PNA alias eks-PLO selalu berusaha menghentikan gerakan HAMAS. PNA telah menjadi alat bagi Israel utk memberangus perjuangan bangsa Palestina)

22 Maret 2004
Pemimpin HAMAS, Syeikh Ahmad Yasin, gugur syahid akibat teror Israel.

17 April 2004
Abdul Aziz Rantisi, pemimpin HAMAS (pengganti Syeikh Ahmad Yasin) gugur syahid akibat teror Israel.

9 Juli 2004
Mahkamah Int’l menetapkan bhw pembangunan Tembok Zionis adalah illegal, namun ketetapan ini tdk dihiraukan Israel. Pembangunan tmbok terus dilanjutkan shg membentuk sebuah penjara raksasa bagi banyak perkampungan Palestina.

26 Okt 2004
Gigihnya perjuangan Intifadah II membuat Israel kewalahan dan mengesahkan program penarikan mundur dari Jalur Gaza, sambil merancang konspirasi lain. Antara lain: penarikan mundur ini di-blow up media massa utk mengesankan bahwa Israel bersedia berdamai.

11 Nov 2004
Yaser Arafat tewas akibat diracuni oleh Zionis

Sept 2005
Dimulainya penarikan mundur tentara Israel dari Jalur Gaza. Inilah kemenangan para pejuang Palestina setelah 38 tahun. Namun, hingga kini, Israel terus melancarkan serangan dan teror ke Jalur Gaza.

Jan 2008
Israel kembali menunjukkan perangainya sebagai agresor, keras kepala, kejam, beringas dan berhati batu.
adopted by : http://gemal-return.blogspot.com/2009/01/palestina-israel-dalam-kronologi.html

5000-3000SM
Bermukimnya kaum Arab Kan’an di kawasan Palestina dan kawasan itu dinamai “Tanah Kan’an”

3000-2500SM
Bermukimnya kabilah2 Arab Amuri di Kan’an

1805 SM
Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Kan’an

1606 SM
Migrasi keturunan Nabi Ibrahim dari Kan’an ke Mesir

Catatan: keturunan Nabi Ibrahim ada dua, Ismail dan Ishaq. Keturunan Nabi Ismail ber-ras Arab (dan berujung pada Nabi Muhammad), dan keturunan Nabi Ishaq ber-ras Yahudi

1300 SM
Hijrahnya bangsa Palestina dari kepulauan Kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara semenanjung Balkan dan Anatoli/Asia Kecil) ke kawasan Kan’an, dan mereka bercampur dgn orang2 Arab asli penghuni Kan’an, lalu akhirnya kawasan itu berubah nama menjadi Palestina.

985 SM
Berdirinya kerajaan Nabi Daud (ras: Yahudi)

933 SM
Berakhirnya kerajaan Nabi Sulaiman (ras: Yahudi) dan terpecah2nya kerajaan ini.

732 SM
Dinasti Assuria (Irak) berkuasa di Palestina

608 SM
Bangsa Mesir berkuasa di Palestina

605 SM
Berkuasanya Caldea (dari jazirah Arab) di kawasan Syam (termasuk Palestina)

586 SM
Kekuasaan Caldea runtuh dan 5000 Yahudi diasingkan ke Babilonia (Irak)

538 SM
Cyrus, Kaisar Persia, berkuasa di Syam (yang meliputi juga Palestina)

332 SM
Alexander Macedonia menyerang Palestina

63 SM
Masuknya orang Romawi ke Palestina

135 M
Pemberontakan kaum Yahudi ditumpas oleh pasukan Romawi

267 M
Pendudukan Palestina oleh Ratu Zanubia dari Kerajaan Tadmur (Palmyre, di kawasan Syam)

272 M
Kekuasaan Tadmur berakhir dan Romawi kembali berkuasa di Palestina

614 M
Palestina dikuasai oleh Khousru Parviz, raja Iran dari dinasti Sasania

628 M
Romawi kembali berkuasa di Palestina

634-636 M
Masa penaklukan wilayah Palestina oleh pasukan muslim

636-1099 M
Pemerintahan Islam (khilafah Islam) berkuasa di Palestina silih berganti, mulai dari Khilafah periode Umawiyah, Abbasiah, hingga Fathimiah.

1099M
Pasukan Salib menyerang Palestina

1188 M
Perang Hathin antara pasukan muslim di bawah pimpinan Salahuddin Al Ayyubi melawan pasukan Salib

1260 M
Perang antara Dinasti Mamaluk (Mesir, penerus kekuasaan Al Ayyubi) melawan pasukan Tatar (Mongol)

1291 M
“Pembersihan akhir” pasukan Salib dari wilayah Palestina oleh pasukan Mamaluk

1516 M
Dimulainya Khilafah Islam periode Utsmaniyah di Palestina dan kawasan2 Arab di sekitar Palestina, berlangsung hingga 400 tahun kemudian

1914-1917 M
Perang Dunia I meletus dan berakhir dgn kekalahan Khilafah Utsmaniyah, wilayah kekuasaan Khilafah Islam pun dibagi2 oleh Inggris dan Perancis. Palestina menjadi ’jatah’ Inggris.

2 Nov 1917
Deklarasi Balfour dirilis. Isi: dukungan Inggris bagi pembentukan negara Israel di kawasan Palestina.

Januari 1918
Seluruh kawasan Palestina jatuh ke tangan pasukan Sekutu yg dipimpin Jenderal Allenby (asal Inggris, keturunan Yahudi). Di kota Al Quds, dia mengucapkan kalimat, ”Hari ini, perang salib telah berakhir.”

1 Januari 1920
Kantor pemerintahan Inggris di Palestina (British Mandate of Palestine) berdiri, Komisi Tinggi-nya adl Herbert Samuel (keturunan Yahudi)

30 Januari 1922
Kongres AS menyetujui dukungan trhdp pendirian Israel di Palestina (disebut sebagai Deklarasi Balfour-Amerika)

23-29 Agts 1929
Pemberontakan org2 Palestina, memprotes aksi kekerasan pemuda2 Yahudi. Dikenal sebagai ”Kebangkitan Dinding Ratapan”.

20 Nov 1935
Izzudin Qassam, pemimpin kelompok pejuang Jihad Islam, gugur syahid dlm perang melawan pasukan Inggris di kota Jenin

1935-1948
Berbagai pembunuhan massal dilakukan oleh kelompok2 teroris Yahudi, dgn tujuan mengusir orang2 Palestina dari tanah air mrk, untuk kemudian diduduki oleh para imigran Yahudi yg didatangkan dari berbagai penjuru dunia.

29 Nov 1947
PBB meloloskan resolusi 181 tentang pembagian wilayah eks British Mandate of Palestine. Tujuannya adalah untuk mengatasi konflik antara pemukim Yahudi dan Arab yang semakin tajam di wilayah tersebut. Resolusi tersebut membagi wilayah ini menjadi dua negara. Sebagian diperuntukkan bagi sebuah negara Yahudi, sebagain lagi bagi sebuah negara Arab. Sementara kota Yerusalem berstatus Corpus Separatum yang tak berada dalam kekuasaan negara Yahudi maupun Arab.

14 Mei 1948
Jam 4 sore, org2 Zionis mendeklarasikan berdirinya Israel dan beberapa menit kemudian, AS menyatakan pengakuannya thdp Israel.

15 Mei 1948
Era Mandat Inggris atas Palestina berakhir.

15 Mei 1948
Negara2 Arab menolak deklarasi Israel itu dan membentuk pasukan sekutu Arab (terdiri dari Suriah, Mesir, Jordan, Lebanon, Irak). Pecahlah Perang Pertama Arab-Israel.

Hasil perang: wilayah Israel bertambah luas, termasuk menduduki Yerusalem Barat. Mesir menguasai Jalur Gaza, Jordan menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Ribuan warga Palestina jadi pengungsi.

11 Mei 1949
PBB menerima Israel sebagai anggota, dgn syarat Israel hrs menerima Resolusi 181 (isi: Israel hrs menerima pendirian negara Palestina) dan Res 194 (isi: Israel hrs mengizinkan para pengungsi Palestina kembali ke tanah air mereka). Resolusi ini tak pernah dipatuhi, namun Israel tetap menjadi anggota PBB hingga kini.

Januari 1967
Perang 6 Hari Arab-Israel meletus, Arab kalah, Israel menguasai seluruh Yerusalem , Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai, Golan. Namun Mesir kemudian bersedia damai dgn Israel (mengakui eksistensi Israel dgn imbalan pengembalian Sinai, Camp David 1978).

10 Nov 1975
PBB mengesahkan Resolusi 3379 yang intinya menyatakan Rezim Zionis sebagai rezim rasialis.

18 Sept 1978
Perundingan Camp David antara Mesir-Israel, dimediatori AS

26 Maret 1979
Penandatanganan akhir perjanjian damai antara Anwar Sadat dan Menachem Begin, di Gedung Putih, disaksikan Jimmy Carter.

31 Jan 1980
Parlemen Israel menetapkan Yerussalem sbg ibu kota Israel, pdhl PBB menetapkan bhw kota itu adl zona int’l

9 Des 1987
Intifadah I dimulai

30 Okt 1991
Dimulainya konferensi Madrid, antara Zionis dgn Palestina yg diwakili oleh PLO

13 Sept 1993
Kesepakatan Oslo ditandatangani Zionis-PLO. Isi: PLO diberi wilayah otonomi, yaitu 60% dari Jalur Gaza dan kota Ariha di Tepi Barat. Imbalannya, PLO mengakui eksistensi Israel. Ayatullah Khamenei, Rahbar Iran, terang2an menyebut ini sebagai ”tindakan bodoh” Yaser Arafat.

1 Juli 1994
Arafat memasuki Gaza dalam rangka mendirikan Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority; selanjutnya disebut PNA).

17 Januari 1997
Perjanjian Al Khalil ditandatangani Israel-PNA. Isi: 20% wilayah Al Khalil tetap dikuasai Israel, sisanya diserahkan kpd PNA.

23 Okt 1998
Perjanjian Maryland ditandatangani Israel-PNA. Isi: Israel menyerahkan sebagian wilyah di Tepi Barat kepada PNA, sebagai imbalan, PNA berjanji mengatasi masalah terorisme (teroris: istilah yg dipakai Barat utk para pejuang HAMAS)

12 Des 1998
Pertemuan Majelis Nasional Palestina digelar di Gaza. Pertemuan ini sudah di-setting AS dan Israel, sehingga keputusannya: menghapus salah satu isi deklarasi nasional Palestina yg menyebut ”menghapuskan Israel.”

22-24 Mei 2000
Tentara Zionis angkat kaki dari wilayah Lebanon selatan stlh bercokol di sana selama 22 tahun. Selama itu pula, tentara Hizbullah tak pernah henti berusaha mengusir Israel dan akhirnya, Israel pun menarik pasukannya dari Lebanon. Kemenangan ini menginspirasi rakyat Palestina.

28 Sept 2000
Intifadah Kedua dimulai (dipimpin oleh HAMAS, sementara PNA alias eks-PLO selalu berusaha menghentikan gerakan HAMAS. PNA telah menjadi alat bagi Israel utk memberangus perjuangan bangsa Palestina)

22 Maret 2004
Pemimpin HAMAS, Syeikh Ahmad Yasin, gugur syahid akibat teror Israel.

17 April 2004
Abdul Aziz Rantisi, pemimpin HAMAS (pengganti Syeikh Ahmad Yasin) gugur syahid akibat teror Israel.

9 Juli 2004
Mahkamah Int’l menetapkan bhw pembangunan Tembok Zionis adalah illegal, namun ketetapan ini tdk dihiraukan Israel. Pembangunan tmbok terus dilanjutkan shg membentuk sebuah penjara raksasa bagi banyak perkampungan Palestina.

26 Okt 2004
Gigihnya perjuangan Intifadah II membuat Israel kewalahan dan mengesahkan program penarikan mundur dari Jalur Gaza, sambil merancang konspirasi lain. Antara lain: penarikan mundur ini di-blow up media massa utk mengesankan bahwa Israel bersedia berdamai.

11 Nov 2004
Yaser Arafat tewas akibat diracuni oleh Zionis

Sept 2005
Dimulainya penarikan mundur tentara Israel dari Jalur Gaza. Inilah kemenangan para pejuang Palestina setelah 38 tahun. Namun, hingga kini, Israel terus melancarkan serangan dan teror ke Jalur Gaza.

Jan 2008
Israel kembali menunjukkan perangainya sebagai agresor, keras kepala, kejam, beringas dan berhati batu.

Palestina dalam kronologi sejarah

5000-3000SM
Bermukimnya kaum Arab Kan’an di kawasan Palestina dan kawasan itu dinamai “Tanah Kan’an”

3000-2500SM
Bermukimnya kabilah2 Arab Amuri di Kan’an

1805 SM
Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Kan’an

1606 SM
Migrasi keturunan Nabi Ibrahim dari Kan’an ke Mesir

Catatan: keturunan Nabi Ibrahim ada dua, Ismail dan Ishaq. Keturunan Nabi Ismail ber-ras Arab (dan berujung pada Nabi Muhammad), dan keturunan Nabi Ishaq ber-ras Yahudi

1300 SM
Hijrahnya bangsa Palestina dari kepulauan Kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara semenanjung Balkan dan Anatoli/Asia Kecil) ke kawasan Kan’an, dan mereka bercampur dgn orang2 Arab asli penghuni Kan’an, lalu akhirnya kawasan itu berubah nama menjadi Palestina.

985 SM
Berdirinya kerajaan Nabi Daud (ras: Yahudi)

933 SM
Berakhirnya kerajaan Nabi Sulaiman (ras: Yahudi) dan terpecah2nya kerajaan ini.

732 SM
Dinasti Assuria (Irak) berkuasa di Palestina

608 SM
Bangsa Mesir berkuasa di Palestina

605 SM
Berkuasanya Caldea (dari jazirah Arab) di kawasan Syam (termasuk Palestina)

586 SM
Kekuasaan Caldea runtuh dan 5000 Yahudi diasingkan ke Babilonia (Irak)

538 SM
Cyrus, Kaisar Persia, berkuasa di Syam (yang meliputi juga Palestina)

332 SM
Alexander Macedonia menyerang Palestina

63 SM
Masuknya orang Romawi ke Palestina

135 M
Pemberontakan kaum Yahudi ditumpas oleh pasukan Romawi

267 M
Pendudukan Palestina oleh Ratu Zanubia dari Kerajaan Tadmur (Palmyre, di kawasan Syam)

272 M
Kekuasaan Tadmur berakhir dan Romawi kembali berkuasa di Palestina

614 M
Palestina dikuasai oleh Khousru Parviz, raja Iran dari dinasti Sasania

628 M
Romawi kembali berkuasa di Palestina

634-636 M
Masa penaklukan wilayah Palestina oleh pasukan muslim

636-1099 M
Pemerintahan Islam (khilafah Islam) berkuasa di Palestina silih berganti, mulai dari Khilafah periode Umawiyah, Abbasiah, hingga Fathimiah.

1099M
Pasukan Salib menyerang Palestina

1188 M
Perang Hathin antara pasukan muslim di bawah pimpinan Salahuddin Al Ayyubi melawan pasukan Salib

1260 M
Perang antara Dinasti Mamaluk (Mesir, penerus kekuasaan Al Ayyubi) melawan pasukan Tatar (Mongol)

1291 M
“Pembersihan akhir” pasukan Salib dari wilayah Palestina oleh pasukan Mamaluk

1516 M
Dimulainya Khilafah Islam periode Utsmaniyah di Palestina dan kawasan2 Arab di sekitar Palestina, berlangsung hingga 400 tahun kemudian

1914-1917 M
Perang Dunia I meletus dan berakhir dgn kekalahan Khilafah Utsmaniyah, wilayah kekuasaan Khilafah Islam pun dibagi2 oleh Inggris dan Perancis. Palestina menjadi ’jatah’ Inggris.

2 Nov 1917
Deklarasi Balfour dirilis. Isi: dukungan Inggris bagi pembentukan negara Israel di kawasan Palestina.

Januari 1918
Seluruh kawasan Palestina jatuh ke tangan pasukan Sekutu yg dipimpin Jenderal Allenby (asal Inggris, keturunan Yahudi). Di kota Al Quds, dia mengucapkan kalimat, ”Hari ini, perang salib telah berakhir.”

1 Januari 1920
Kantor pemerintahan Inggris di Palestina (British Mandate of Palestine) berdiri, Komisi Tinggi-nya adl Herbert Samuel (keturunan Yahudi)

30 Januari 1922
Kongres AS menyetujui dukungan trhdp pendirian Israel di Palestina (disebut sebagai Deklarasi Balfour-Amerika)

23-29 Agts 1929
Pemberontakan org2 Palestina, memprotes aksi kekerasan pemuda2 Yahudi. Dikenal sebagai ”Kebangkitan Dinding Ratapan”.

20 Nov 1935
Izzudin Qassam, pemimpin kelompok pejuang Jihad Islam, gugur syahid dlm perang melawan pasukan Inggris di kota Jenin

1935-1948
Berbagai pembunuhan massal dilakukan oleh kelompok2 teroris Yahudi, dgn tujuan mengusir orang2 Palestina dari tanah air mrk, untuk kemudian diduduki oleh para imigran Yahudi yg didatangkan dari berbagai penjuru dunia.

29 Nov 1947
PBB meloloskan resolusi 181 tentang pembagian wilayah eks British Mandate of Palestine. Tujuannya adalah untuk mengatasi konflik antara pemukim Yahudi dan Arab yang semakin tajam di wilayah tersebut. Resolusi tersebut membagi wilayah ini menjadi dua negara. Sebagian diperuntukkan bagi sebuah negara Yahudi, sebagain lagi bagi sebuah negara Arab. Sementara kota Yerusalem berstatus Corpus Separatum yang tak berada dalam kekuasaan negara Yahudi maupun Arab.

14 Mei 1948
Jam 4 sore, org2 Zionis mendeklarasikan berdirinya Israel dan beberapa menit kemudian, AS menyatakan pengakuannya thdp Israel.

15 Mei 1948
Era Mandat Inggris atas Palestina berakhir.

15 Mei 1948
Negara2 Arab menolak deklarasi Israel itu dan membentuk pasukan sekutu Arab (terdiri dari Suriah, Mesir, Jordan, Lebanon, Irak). Pecahlah Perang Pertama Arab-Israel.

Hasil perang: wilayah Israel bertambah luas, termasuk menduduki Yerusalem Barat. Mesir menguasai Jalur Gaza, Jordan menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Ribuan warga Palestina jadi pengungsi.

11 Mei 1949
PBB menerima Israel sebagai anggota, dgn syarat Israel hrs menerima Resolusi 181 (isi: Israel hrs menerima pendirian negara Palestina) dan Res 194 (isi: Israel hrs mengizinkan para pengungsi Palestina kembali ke tanah air mereka). Resolusi ini tak pernah dipatuhi, namun Israel tetap menjadi anggota PBB hingga kini.

Januari 1967
Perang 6 Hari Arab-Israel meletus, Arab kalah, Israel menguasai seluruh Yerusalem , Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai, Golan. Namun Mesir kemudian bersedia damai dgn Israel (mengakui eksistensi Israel dgn imbalan pengembalian Sinai, Camp David 1978).

10 Nov 1975
PBB mengesahkan Resolusi 3379 yang intinya menyatakan Rezim Zionis sebagai rezim rasialis.

18 Sept 1978
Perundingan Camp David antara Mesir-Israel, dimediatori AS

26 Maret 1979
Penandatanganan akhir perjanjian damai antara Anwar Sadat dan Menachem Begin, di Gedung Putih, disaksikan Jimmy Carter.

31 Jan 1980
Parlemen Israel menetapkan Yerussalem sbg ibu kota Israel, pdhl PBB menetapkan bhw kota itu adl zona int’l

9 Des 1987
Intifadah I dimulai

30 Okt 1991
Dimulainya konferensi Madrid, antara Zionis dgn Palestina yg diwakili oleh PLO

13 Sept 1993
Kesepakatan Oslo ditandatangani Zionis-PLO. Isi: PLO diberi wilayah otonomi, yaitu 60% dari Jalur Gaza dan kota Ariha di Tepi Barat. Imbalannya, PLO mengakui eksistensi Israel. Ayatullah Khamenei, Rahbar Iran, terang2an menyebut ini sebagai ”tindakan bodoh” Yaser Arafat.

1 Juli 1994
Arafat memasuki Gaza dalam rangka mendirikan Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority; selanjutnya disebut PNA).

17 Januari 1997
Perjanjian Al Khalil ditandatangani Israel-PNA. Isi: 20% wilayah Al Khalil tetap dikuasai Israel, sisanya diserahkan kpd PNA.

23 Okt 1998
Perjanjian Maryland ditandatangani Israel-PNA. Isi: Israel menyerahkan sebagian wilyah di Tepi Barat kepada PNA, sebagai imbalan, PNA berjanji mengatasi masalah terorisme (teroris: istilah yg dipakai Barat utk para pejuang HAMAS)

12 Des 1998
Pertemuan Majelis Nasional Palestina digelar di Gaza. Pertemuan ini sudah di-setting AS dan Israel, sehingga keputusannya: menghapus salah satu isi deklarasi nasional Palestina yg menyebut ”menghapuskan Israel.”

22-24 Mei 2000
Tentara Zionis angkat kaki dari wilayah Lebanon selatan stlh bercokol di sana selama 22 tahun. Selama itu pula, tentara Hizbullah tak pernah henti berusaha mengusir Israel dan akhirnya, Israel pun menarik pasukannya dari Lebanon. Kemenangan ini menginspirasi rakyat Palestina.

28 Sept 2000
Intifadah Kedua dimulai (dipimpin oleh HAMAS, sementara PNA alias eks-PLO selalu berusaha menghentikan gerakan HAMAS. PNA telah menjadi alat bagi Israel utk memberangus perjuangan bangsa Palestina)

22 Maret 2004
Pemimpin HAMAS, Syeikh Ahmad Yasin, gugur syahid akibat teror Israel.

17 April 2004
Abdul Aziz Rantisi, pemimpin HAMAS (pengganti Syeikh Ahmad Yasin) gugur syahid akibat teror Israel.

9 Juli 2004
Mahkamah Int’l menetapkan bhw pembangunan Tembok Zionis adalah illegal, namun ketetapan ini tdk dihiraukan Israel. Pembangunan tmbok terus dilanjutkan shg membentuk sebuah penjara raksasa bagi banyak perkampungan Palestina.

26 Okt 2004
Gigihnya perjuangan Intifadah II membuat Israel kewalahan dan mengesahkan program penarikan mundur dari Jalur Gaza, sambil merancang konspirasi lain. Antara lain: penarikan mundur ini di-blow up media massa utk mengesankan bahwa Israel bersedia berdamai.

11 Nov 2004
Yaser Arafat tewas akibat diracuni oleh Zionis

Sept 2005
Dimulainya penarikan mundur tentara Israel dari Jalur Gaza. Inilah kemenangan para pejuang Palestina setelah 38 tahun. Namun, hingga kini, Israel terus melancarkan serangan dan teror ke Jalur Gaza.

Jan 2008
Israel kembali menunjukkan perangainya sebagai agresor, keras kepala, kejam, beringas dan berhati batu.